Minggu, 12 Maret 2017

Media Sosial Sudah tergambar dalam Surat Al Hujurat

Manusia terlahir dengan membawa kodrat tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lainya. Oleh karena itu, manusia disebut sebagai makhluk sosial yakni selalu bergantung terhadap sesama. Allah Swt. menciptakan manusia dengan beragam bentuk wajah, warna kulit serta berbeda jenis kelamin. Sangat unik memang, bermula dari sepasang manusia (Adam dan Hawa). Makhluk Allah yang paling sempurna ini, kini berubah jumlah menjadi milyaran manusia yang memiliki berbagai macam bahasa, tempat yang terpisah, negara maupun agama yang berbeda. Allah menciptakan manusia dengan bermacam-macam suku serta berbangsa-bangsa, tujuanya adalah agar manusia itu saling mengenal. Seperti dalam Q.S AL Hujurat ayat 13:

 
Artinya:Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal
            
Dahulu orang dapat berkenalan dengan sesama, jika sudah bertemu secara langsung, berbicara langsung. Maka pada waktu itu kebanyakan manusia hanya mengenal orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya. Komunikasi jarak jauh dilakukan dengan cara surat menyurat. Hingga ketika teknologi ditemukan, barulah manusia dapat berkomunikasi melalui pesawat telefon. Dapat berkirim pesan, berbicara jarak jauh hanya melalui telefon genggam. Jarak yang sebenarnya jauh berubah menjadi dekat dengan adanya kemudahan berkomunikasi. Saat ini, manusia semakin mudah untuk menjalin komunikasi dengan sesama melalui telefon, karena semakin canggihnya teknologi telefon selluler (Ponsel). Dengan biaya yang semakin murah dan munculnya telefon (pintar smartphone) yang menyajikan fitur yang lengkap memicu munculnya aplikasi hanphone yang berlomba-lomba menarik perhatian para pengguna ponsel pintar.
           
Di era globalisasi ini, banyak aplikasi yang fungsi utamanya adalah sebagai alat komunikasi yang menghubungkan antar manusia atau yang akrab disebut sebagai jejaring sosial. Diantara media jejaring sosial yang sedang naik daun saat ini adalah facebook, twitter, BBM, Whatsapp dan sebagainya. Dengan adanya beberapa media sosial (Medsos) tadi  membuat dunia ini serasa sempit. Kita dapat mengetahui keadaan keluarga maupun teman kita yang berada jauh dari tempat kita. Beberapa manfaat yang dapat diambil dengan adanya media sosial antara lain:

1.      Sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi.
2.      Sebagai sarana untuk mengajak kepada kebaikan (dakwah)
3.      Sebagi tempat untuk bertukar informasi.
4.      Mengetahui perkembangan berita maupun keadaan dunia luar dan lain sebagainya

Dengan berkembangnya pola pikir manusia, kini Media sosial tidak hanya digunakan untuk hal-hal yang positif, akan tetapi digunakan juga untuk hal yang negatif. Hal negatif yang kini mulai menghiasi laman media sosial diantaranya ialah beredarnya berita yang tidak sesuai dengan kenyataan atau berita bohong (orang menyebutnya dengan berita hoax). Biasanya berita hoax itu mengandung unsur kebencian maupun adu domba. Sebagai orang yang menggunakan media sosial, kita harus menyebarkan kebaikan dan jangan pernah membuat postingan yang mengandung penghinaan kepada pihak lain. Jika ada berita yang datang kepada kita, hendaklah ditelaah terlebih dahulu kebenaranya. Jangan sampai ditelan mentah-mentah, apalagi membagikanya kepada orang lain. Bisa jadi kita akan mendapatkan dosa jariyah yang mengalir hanya karena menyebarkan berita hoax, Na’udzubillahi mindzalik. Seperti yang tertera dalam Q.S AL Hujurat ayat 6:


Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”